Didirikan oleh Ibu Ruth pada tahun 1998, RIA hadir sebagai bentuk kecintaannya terhadap masakan Indonesia yang autentik. Berawal dari resep warisan keluarga dan semangat menghadirkan rasa rumah, RIA tumbuh menjadi brand kuliner yang menghubungkan generasi melalui cita rasa yang tak lekang oleh waktu.
RIA Ayam Penyet, restoran keluarga yang didirikan oleh Ibu Ruth sejak tahun 1998, telah menjadi ikon kuliner Indonesia yang dikenal luas berkat cita rasa autentiknya. Selama lebih dari dua dekade, RIA telah menyajikan kelezatan ayam penyet dan hidangan khas Nusantara lainnya yang mengingatkan pada hangatnya masakan rumahan.
Seiring dengan ekspansinya ke pasar internasional seperti Singapura dan Australia, RIA membutuhkan strategi komunikasi digital yang lebih konsisten, relevan, dan terstruktur. Tujuannya adalah memperkuat citra brand sebagai duta kuliner Indonesia, serta membangun koneksi emosional dengan audiens global yang haus akan pengalaman rasa yang otentik dan berkesan.
Melalui pendekatan digital yang tepat, kisah Ibu Ruth dan semangat di balik setiap sajian RIA dapat disampaikan secara kuat dan menyentuh, menjadikan RIA bukan hanya sebagai tempat makan, tetapi juga simbol kebanggaan kuliner Indonesia di kancah internasional.
Kami mengembangkan strategi media sosial yang berfokus pada storytelling emosional untuk memperkuat koneksi antara RIA dan audiensnya. Dengan visual yang menggugah selera dan narasi yang mengangkat warisan kuliner Indonesia, konten dirancang agar mampu membangkitkan kenangan, emosi, serta rasa kebanggaan terhadap masakan Nusantara.
Setiap unggahan menonjolkan kehangatan pengalaman makan bersama keluarga, bumbu autentik khas Indonesia, serta kisah di balik berdirinya RIA oleh Ibu Ruth. Pendekatan visual modern dan relevan juga dipilih agar tetap menarik bagi generasi muda, tanpa meninggalkan pelanggan loyal yang telah tumbuh bersama brand ini sejak lama. Strategi ini memastikan RIA tetap menjadi brand kuliner yang relevan lintas generasi dan lintas budaya.
Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan engagement organik dan memperluas jangkauan brand RIA di pasar internasional. Dengan menyajikan konten yang konsisten, relevan, dan menyentuh emosi, RIA mampu menarik perhatian audiens baru sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan lama yang sudah mengenal cita rasa khasnya.
Melalui pendekatan yang humanis dan berakar pada warisan budaya, konten media sosial RIA berhasil menciptakan koneksi yang lebih dalam. Bukan sekadar mempromosikan menu, tetapi juga membagikan cerita, nilai, dan kehangatan yang melekat pada pengalaman makan di RIA Ayam Penyet. Hasilnya, brand ini semakin dikenal dan dihargai sebagai representasi autentik kuliner Indonesia di kancah global.
Pondok Indah Office Tower 5, Lantai 12, Unit 1202 Jl. Sultan Iskandar Muda No. V-TA, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310
2025 @ bangkitconsulting